Artikel dan Tips - Image Bali Arsitek & Kontraktor
Artikel dan Tips - Image Bali Arsitek & Kontraktor

Vertical Garden Solusi Arsitektur Modern

Vertical Garden Solusi Arsitektur Modern
Sumber: http://www.petanibunga.com/

Sebelum kita membahas mengenai   vertical garden solusi arsitektur modern. Bagi Anda yang masih asing dengan istilah vertical garden tersebut ada baiknya mengetahuinye terlebih dahulu. Vertical garden merupakan bentuk kebun tanaman yang disajikan secara vertikal ke atas dengan jenis bunga-bunga yang menyerupai taman. Vertical garden lahir sebagai bentuk solusi dari keterbatasan lahan yang ada untuk ditanami aneka tanaman hijau yang memiliki peran penting bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Vertical garden atau kebun vertikal banyak dijumpai di daerah perkotaan dengan jumlah lahan untuk menanam tanaman hijau sangat terbatas. Mengingat kebutuhan makhluk hidup terhadap tanaman hijau sangat penting, maka muncul lah inovasi teknologi vertical garden. Vertical garden solusi arsitektur modern, hal ini jelas karena melalui teknologi ini, kebutuhan manusia akan tumbuhan hijau yang penting bagi kesehatan lingkungan bisa terpenuhi.

Sebelum vertical garden dikenal di Indonesia, vertical garden solusi arsitektur modern telah dikenal lebih dahulu di negara-negara dengan kondisi lahan terbatas seperti Jepang. Bahkan pemerintah Singapura memberikan insentif bagi mereka yang menerapkan teknologi vertical garden. Disamping vertical garden solusi arsitektur modern, kesan yang muncul dari aplikasi teknologi ini adalah nuansa estetika dan kesejukan. Di tengah ruangan atau bangunan yang semula gersang, kini keasrian bisa dirasakan, tanpa harus menghabiskan lahan untuk tempat tumbuh aneka tanaman hijau. Bahkan bangunan berbentuk gedung yang tinggi juga akan terlihat asri dan indah melalui vertical garden sebagai solusi arsitektur modern tersebut. Teknologi Vertical Garden sudah mulai dikenalkan pada sekitar  tahun 1994 oleh seorang ahli botani asal Perancis bernama Patrick Blanc. Kendala utama pada penerapan teknologi vertical garden solusi arsitektur modern tersebut adalah soal biaya yang cukup mahal. Kisaran harga untuk teknologi ini adalah 1 hingga 4 juta rupiah per meter persegi sebuah vertical garden. Harga ini cukup mahal mengingat dalam sebuah ruangan bisa menghabiskan puluhan meter apabila ingin dihasilkan sebuah rancangan vertical garden yang sempurna.

Bagaimanakah prinsip vertical garden solusi arsitektur modern tersebut? kenapa tanaman tanpa media tanah bisa tumbuh secara vertikal? Prinsip yang dipakai pada teknologi vertical garden solusi arsitektur modern tersebut adalah teknologi hidroponik, dimana tanaman dapat hidup meskipun tanpa menggunakan media tanah. Unsur-unsur hara dan komponen nutrisi lainnya diperoleh dengan cara penyiraman dan penyemprotan, sementara media-media yang dipakai sebagai tempat tumbuh tanaman hanya berfungsi sebagai tempat berpegangan tanaman untuk dapat tumbuh. Sistem inilah yang dipakai pada vertical garden solusi arsitektur modern. Betul-betul menjadi solusi di tengah keterbatasannya kawasan lahan yang tersedia juga tanaman hijau yang populasinya mulai menurun di tengah kawasan-kawasan perkotaan dan industri.
Mungkin Anda penasaran dengan media yang bisa digunakan untuk vertical garden solusi arsitektur modern tersebut, berikut ini diantara media yang bisa dipakai:

1. Tali ijuk

Jenis tanaman yang bisa bertahan pada media tali ijuk diantaranya adalah tanaman anggrek. Namun apabila Anda melilitkan tali ijuk tersebut pada pipa paralon kecil, maka akan ada tanaman-tanaman lain seperti begonia, kadaka, aneka jenis pakis serta berbagai jenis philodendron yang dapat tumbuh dengan baik pada media tersebut.

2. Karpet dan tekstil

Penggunaan media karpet dan tekstil pada vertical garden solusi arsitektur modern sudah cukup banyak diterapkan. Bahan ini cukup kuat dan awet, harganya mencapai empat puluh ribu rupiah per meter.
Artikel Lainnya :